Sejarah East Coast Empire

Awal Mula Hardcore Berdiri Munculnya musik Hardcore pada tahun
1970-an.Hardcore awalnya berasal dari musik punk, ada 3 Band yang
awalnya membentuk aliran musik hardcore ini. Musik Hardcore ini juga
banyak disebut sebagai musik underground karena kebanyakan komunitas
musik ini tidak dipublikasikan ke masyarakat dan khlayak luas. Orang
tidak akan mengenal siapa sajayang ada di musik Hardcore ini karena
tidak mempunyai karakter yang subjektif, musik punk disini dapat
dipublikasikan dan dapat dikenal dari ciri khas dan gaya - gaya mereka.
dan dikomunitas Hardcore ini tidak memandang profesi siapa dan darimana
asal serta umur orang itu. Di aliran musik ini terdiri dari 3 Band yang
mendirikannya, Pertama yaitu Bad Brain yang menyebarkan aliran Hardcore
dengan mengadakan konser - konser disebagian kota, sehingga musik
Hardcore dapat dikenal oleh khalayak dan masyarakat luas. Kemudian yang
kedua yaitu ada Bad Flag, mereka membentuk aliran ini dengan merubah
aransemen lagu step - step menjadi lebih cepat, sehingga Hardcore
mempunyai karakter musik sendiri. dan ketiga adalah Minor Threat pada
Band ini yang membedakan antara musik Punk dan Hardcore dengan
menyerukan straight age pada komunitasnya yaitu dengan mengajak
komunitas Hardcore untuk hidup lebih positif karena pada era tahun
1970-an tersebut banyak pemuda yang menyukai aliran punk yang meninggal
dunia dengan sia - sia dikarenakan Narkoba. Minor Threat mengajak bahwa
Hardcore yang beraliran keras bukan ber`rti harus memakai dan
menggunakan Narkoba. Straight Age yang kemudian pecah menjadi 2
bagian,yaitu bagian positif yaitu pengikut dari Vegetarian sampai tidak
yang merokok, sedangkan bagian yang Negatif kebalikannya. Musik Hardcore
sudah eksis di Indonesia pada tahun akhir 1980-an. Dengan fenomena yang
ada mdnyebabkan sebagian dari punker mulai melahirkan scene-scene
hardcore punk. Sehingga musik hardcore di Indonesia sangat kental dengan
warna punk. Dikarenakan masih sangat sedikitnya scene hardcore maka
scene terbagi menjadi dua kaum, yaitu kaum individu yang lebih suka
menikmati musik hardcore dengan sosialisasi yang secukupnya dan kaum
yang sangat suka bersosialisasi (membaur dengan komunitas punk). Hal ini
terjadi sampai sekitar pertengahan tahun 1990-an. Tahun 90-an bisa
dibilang tahun musik hardcore di Indonesia dan puncaknya pada akhir
tahun 1990 ditandai dengan mulainya pertunjukan-pertunjukan di berbagai
tempat menampilkan 100% band hardcore (yang sebelumnya selalu mencampur
dengan band punk) dan kemudian musik hardcore mulai membaur dengan
melodicore. Dengan semakin banyaknya band hardcore bersamaan pula
munculnya records D.I.Y yang menyalurkan kreatifitas band seperti
pinball records dan ffgrecords. Di Indonesia kota Jakarta adalah kota
yang memiliki banyak band hardcore, untuk di kota lain umumnya hardcore
dibawa dan berkembang dari individu anak Jakarta yang kuliah di luar
kota ataupun bekerja. Band Hardcore Jakarta antara lain adalah Anti
Septic, Triple X, Straight Answer, Dirty Edge, Popcorn, Sugesti X,
Secret Agent. Depok juga memiliki DC crew,biduan error: Thinking
Straight dan juga band-band Depok lainnya yang mayoritas mengusung
oldschool hardcore punk serta di daerah Menteng Jakarta Pusat yang
dikenal dengan Taman Suropati banyak band-band pengusung hardcore punk
seperti Speed Kill, Sing It, The Borstal, Snacky, Majesty, Naughty Sex
Party, Headline dan masih banyak lagi. Setelah era oldschool, hardcore
amerika, hardcore oldscholl eropa ke newschool maka dimulailah hardcore
yang didominasi dengan musik lebih kental musik metalnya seperti Jumbo
Jet bahkan emo, hingga saat ini (tahun 2000-an). Straight Edge?
Sebenernya Straight edge( sXe ) bisa dikatakan sebagai filosofi yang
berkembang dan muncul dari komunitas hardcore, yang filosofinya sendiri
diambil dari sebuah lagu yang diciptain sama band Minor Threat. Basicly,
filosofi ini berisi tentang bagaimana cara kita untuk membuat hidup
yang lebih baik, tentang self control. Menjadi sXe’s berarti menahan
nafsu kita dari apa yang namanya alkohol, rokok, drugs dan freesex. Lagu
Out of Step (With The World) yang ditulis sama Ian MacKaye (vokalis
band Minor Threat) dibuat untuk mengajak kita menjauhkan diri dari yang
namanya nihilistic tendencies of punk rock, dengan memberikan sebuah
pesan yang simpel, yaitu “don’t drink, don’t smoke, don’t fuck at least I
can fuck thing”. Setelah dua belas tahun semenjak bubarnya band Minor
Threat, suatu filosofi yang simpel ini berubah menjadi semacam the way
of life bagi anak-anak muda yang ada di seluruh dunia. Ditambah makin
mengecewakannya keadaan sosial yang makin bobrok dari hari ke hari.
Ngebuat semakin banyak aja remaja-remaja cowok maupun cewek yang memakai
ajaran ini sebagai semacam sebuah blueprint bagi kemajuan dirinya
sendiri, yang kemudian diterapin di lingkungan di mana mereka tinggal.
Padahal sih sebenernya definisi awal sXe cuma menghindari apa yang
disebutin di atas dan ditambah modern interpretation, salah satu
contohnya menjadi seorang vegetarian. PerkembangannyaSeperti yang udah
kita tahu, sXe adalah sebuah filosofi yang tumbuh dan berkembang dari
scene punkrock dan hardcore. Oleh karena itu aliran musik ini mempunyai
influence yang penting dalam usaha perkembangan sXe. Bisa dibilang di
permulaan tahun 80an tepatnya di kota Washington DC, band seperti The
Teen Idles dan Minor Threat menjadi pelopor munculnya ratusan bahkan
ribuan band-band straight edge yang nantinya makin menjamur. Nah di
pertengahan tahun 80an band-band seperti Minor Threat, SSD, dan Uniform
Choice mencapai puncak kejayaannya, terutama di kota metropolitan
seperti kota New York. Atmosfir yang kayak ginilah, yang akhirnya
melahirkan band-band macam Gorilla Biscuits, Bold, Wide Awake dan juga
termasuk band yang paling dipertentangkan saat itu, yaitu Youth of
Today. The X signDi akhir tahun 80an di Amerika tepatnya, di setiap gig
punk/hardcore yang digelar, udah jadi kebiasaan buat mereka para
straight edgers nunjukin sebuah tanda “X” di tangannya. Maksudnya sih
tanda ini mereka tunjukin biar mereka enggak bisa beli alkohol yang
dijual disitu.Dalam perkembanganya, sebagai sebuah filosofi, sXe menjadi
sesuatu yang populer saat itu. Apalagi dengan isu-isu positif yang
dibawanya, menjadikan sXe sebagai sebuah ideologi. Satu contohnya,
mereka yang sebenarnya umurnya udah ngelewati batas untuk bisa membeli
alkohol (kalo disini 17 tahun, di amrik sih 21 tahun, trus kalo di UK 18
tahun) tapi enggak mau “minum” for ideological reason, mulai menandai
tangannya dengan tanda X. Sekarang tanda X ini berkembang menjadi
semacam nametag/id bagi straight edge kids. Simbol dari drug free ini
kemudian dengan bangga diperlihatkan oleh anak-anak straight edge di
baju dan berbagai atribut lain. Manfaat tanda ini terasa apabila mereka
ingin mengenali satu sama lain. Dengan tanda X yang dipakainya kita
dapat mengetahui bahwa ia adalah seorang sXe
lha ndi sejarah e mchc cok ?
BalasHapusMchc gk onok sejarahe dik
Hapus